Thursday, April 23, 2015

Organisasi File

Element pokokperancangan system aksesadalahcara record-record diorganisasikanataudistrukturkan.
Beberapa criteria umumuntukpemilihanorganisasi file adalah [WIE-87]
• Redudansi yang kecil
• Pengaksesan yang cepat
• Kemudahandalammemperbaharui
• Pemeliharaan yang sederhana
• Kehandalan yang tinggi
Terdapatenamorganisasidasar, kebanyakanorganisasi file system termasuksalahsatuataukombinasikategori-kategoriini.Enamorganisasipengaksesan file secaradasaradalahsebagaiberikut :
1. File pile (pile file)
2. File sekuen (sequential file)
3. File sekuenberindeks (indexed-sequenstial file)
4. File berindekmajemuk (multiple-indexed file)
5. File ber-hash (hashed file)
6. File cincin (multiring file)
KeenamorganisasidasarinidirincidibukuaGioWiederhold [WIE-87].
A. PILE FILE
Pembahasanstruktur file diketahuibahwastrukturdasar paling dasarsebuah file adalah pile dan file sekuensial. File pile atau file tumpukanmerupakanstruktur paling sederhana. Strukturinijarangdigunakansecarapraktistapimerupakan basis evaluasistruktur-struktur lain.
Propertistruktur pile
Data tidakdianalisis, dikategorikan, atauharusmemenuhidefinisiatauukuran field tertentu
Panjangrekorddapatbervariasidanelemen-elemen data tidakperluserupa.
Karakteristikstruktur pile
Biasanya data ditumpuksecarakronologis
Takadaketerkaitanantaraukuran file, record, danblok
Elemen data dapatberagam, dapatberbedauntuktiap record ( berisiattribut lain ).
Data harusdisimpansecaralengkapbesertanamaattributnya, tidakCumanilaiatributnya.
‘Komponen file pile hanyaberisi data’
Strukturdanpengaksesan
Rekordberelasidengansuatuobjekataukejadian di dunianyata.Rekordberisielemen-elemen( field-field) data dantiapelemen data perlumempunyaiidentifikasi. Identifikasipada pile adalahberupanamaatributsecaraekplisit. Misalnya: Tinggi = 163, Dimana, nilaielemen data adalah 163 dannamadeskripsiadalahtinggi. Tiapelemen data di pile berbentuk tuple duakomponendisebutpasanagnnamaatribut – nilaiatribut( atribute name – value atribute ).
Format record
Sejumlahpasanganuntukmendefinisikanobjekdanmengasosiasikan data denganobjek.Contoh :
|nama=Nurman,jurusan=IF,alamat=SadangSerang 64, umur=24, tinggi=163.
ketikainformasiakandiambil, pemilihan record denganmenspesifikasikan di argumenpencarian.

Penggunaan file pile
File pile merupakanstrukturdasardantakberstruktur. Strukturinimemberikanfleksibilitaspenuh.Strukturinimenggunakanruangpenyimpanandenganbaiksaat data berukurandanberstrukturberagam.Strukturinisangatjelekuntukpencarian record tertentu.Berbagaipenggunaandari file pile, diantaranya :
File-file sistem
File log ( mencatatkegiatan )
File-file penelitian / medis
Config.sys

B.  INDEX SEQUENTIAL FILE
Index Sequential File merupakanperpaduanterbaikdariteknik sequential dan random file.Teknikpenyimpanan yang dilakukan, menggunakansuatu index yang isinyaberupabagiandari data yang sudahtersortir.Index inidiakhiridengaadanyasuatu pointer (penunjuk) yang bisamenunjukkansecarajelasposisi data yang selengkapnya. Index yang adajugamerupakan record-key (kunci record), sehinggakalau record key inidipanggil, makaseluruh data jugaakanikutterpanggil. Untukmembayangkanpenyimpanandanpembacaan data secara sequential, kitabisamelihatrekamanlagu yang tersimpanpadakaset.Untukmendengarkanlagukelima, kitaharusmelaluilagukesatu, dua, tigadanempatterlebihdahulu.Pembacaansepertiinilah yang disebutsebagai sequential atauberurutan.Apabilalagu-lagu yang adakemudiandisimpandidalamcompack-disk, makauntukmendengarkanlagu yang kelimabisalangsungdilakukan (dibacasecara random). Disampingitu, dengancompack-disk juga bias dilakukanpembacaansecaraberurutanatau sequential. Compack disk menyimpanlagusecara random.Untukmembayangkanpenyimpanan data denganmenggunakanteknik index sequential ini, kitabisamelihatdaftarisipadasebuahbuku.Padabagianatasdisebutsebagai index data yang berisibagiandari data yang ada.Index data kemudiandiakhiridengan pointer yang menunjukkanposisikeseluruhanisi data.
Keuntungandari Index Sequential file
Sangatcocokuntukdigunakanmenyimpan batch data ataupun individual data.Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadilebihcepat.
Kelemahandari Sequential file
Access (pemanggilan) data tidakbisadisamakandengan random (direct access file).Memerlukanadanyaruangan extra didalam memory untukmenyimpan index data.Memerlukanadanya hardware dan software yang lebihkompleks.
D. MULTIPLE INDEX FILE
Terdiridari main file dan file-file index (file berindexmajemuk).
Tidakadarantai overflow.
Tidakdikenalkonsepatributkunci (tidakadaketerurutanberdasarkanatributkunci).
Pengubahan data langsungdilakukanterhadap main file.
Format record dapatberupa name-value pair ataudapatberupa structured record.
Index bersifat multiple index, dinamis, record anchored.
Entri index terdiridariatributdan TID.
Entri index terurutberdasarkannilaiatributnya.
Next record diaksesberdasarkanketerurutanentripada index-nya.
Tiap index dapatbersifat multilevel.
TID pada index berisialamat block danposisi record.
Exhaustive vs partial index.
Pada Multiple Index File (file berindexmajemuk), pembaharuandilakukanterhadap file utamabukan file overflow, karena record dicarilewatindeks, makaindeksharusdinamis. Begituterjadipembaharuan( insert, update, delete) mkaindeks-indeksdiperbaharuimengikutiperubahan di file utama. Contoh :IndeksDinamisadalahIndeks B-tree.
B-Tree
BTree = Balanced Tree
Perubahanpada main file berimplikasiterhadap index-nya.
Struktur index menggunakanBTree.
Blok – blokBTreeharusdijaga agar memuatsetengahdari fan out ratio-nya (effective fan out antara y/2 – y).
Order Capacity = d
Kapasitas minimum = d, dan maximum = 2d
Khususuntuk root, kapasitas minimum = 1
AlgoritmaPenyisipanBtree
Cariposisi yang sesuaibagi record baru, mulaidari root BTree.
Jikatersedia space, sisipkan record barusesuaiurutan, jikatidakterjadi, overflow.
Jikaterjadioverflow :
1. Split menjadi 2 node
2. Pilih node tengahuntuknaikke level berikutnya
3. Set pointer dari parent node ke child node
AlgoritmaPenghapusanBtree
Menghapus node pada leaf dantidakmelanggarkapasitas minimum, maka record langsungdihapustanpamengubahstrukturBTree.
Menghapus node pada root dantidakmelanggarkapasitas minimum, makagantidengan 1 record dari leaf node kananterkecil.
Menghapus node (leaf dan root), danmelanggarkapasitas minimum, makaperbaikidenganredistribusi record.Apabilaredistribusi record mengakibatkanpelanggarankapasitas minimum pada node lain, makalakukan coalescing node.
ContohBTreedengan order capacity d = 2



C. PENGERTIAN MULTIRING
Multiring File merupakanmetodepengorganisasian file yang berorientasipadapemrosesan subset dari record secaraefisien. Subset tersebutdigambarkansebagaigrupdaribeberapa record yang terdiridarinilaiatribut yang biasa. Contohnya “Semuapekerja yang berbicarabahasaPerancis”.
      Subset dari record dihubungkanbersamasecaraeksplisitmenggunakan pointer. Rantaipenghubunginimenentukanurutananggotadari subset.Setiap subset mempunyai record kepala yang merupakan record awaldarisuaturantai. Sebuah record kepalaberisiinformasiyang berhubungandenganseluruh record anggota di bawahnya. Record-record kepalainijugadapatdihubungkanmenjadisebuahrantai.

Tiperantaitertentu yang digunakanuntukmenggambarkanhalinidinamakan  ring, yang merupakanrantai di mana pointer anggotaterakhirdigunakanuntukmenunkuk record kepaladarirantai. Ring-ring dapatdisarangkandalambanyak level kedalaman.Dalamhalini record anggotadari ring level ke-i record kepala ring bawahanpada level i-1. Ring level terbawah, yang berisi data terakhir, selaludianggapberadapada level 1

Post a Comment

 
17.4A.33 © 2015 - Designed by Templateism.com