Element
pokokperancangan system aksesadalahcara record-record
diorganisasikanataudistrukturkan.
Beberapa criteria
umumuntukpemilihanorganisasi file adalah [WIE-87]
• Redudansi yang kecil
• Pengaksesan yang
cepat
•
Kemudahandalammemperbaharui
• Pemeliharaan yang
sederhana
• Kehandalan yang
tinggi
Terdapatenamorganisasidasar,
kebanyakanorganisasi file system
termasuksalahsatuataukombinasikategori-kategoriini.Enamorganisasipengaksesan
file secaradasaradalahsebagaiberikut :
1. File pile (pile
file)
2. File sekuen
(sequential file)
3. File
sekuenberindeks (indexed-sequenstial file)
4. File
berindekmajemuk (multiple-indexed file)
5. File ber-hash
(hashed file)
6. File cincin
(multiring file)
KeenamorganisasidasarinidirincidibukuaGioWiederhold
[WIE-87].
A. PILE FILE
Pembahasanstruktur
file diketahuibahwastrukturdasar paling dasarsebuah file adalah pile dan file
sekuensial. File pile atau file tumpukanmerupakanstruktur paling sederhana.
Strukturinijarangdigunakansecarapraktistapimerupakan basis evaluasistruktur-struktur
lain.
Propertistruktur pile
Data tidakdianalisis,
dikategorikan, atauharusmemenuhidefinisiatauukuran field tertentu
Panjangrekorddapatbervariasidanelemen-elemen
data tidakperluserupa.
Karakteristikstruktur
pile
Biasanya data
ditumpuksecarakronologis
Takadaketerkaitanantaraukuran
file, record, danblok
Elemen data
dapatberagam, dapatberbedauntuktiap record ( berisiattribut lain ).
Data
harusdisimpansecaralengkapbesertanamaattributnya, tidakCumanilaiatributnya.
‘Komponen file pile
hanyaberisi data’
Strukturdanpengaksesan
Rekordberelasidengansuatuobjekataukejadian
di dunianyata.Rekordberisielemen-elemen( field-field) data dantiapelemen data
perlumempunyaiidentifikasi. Identifikasipada pile
adalahberupanamaatributsecaraekplisit. Misalnya: Tinggi = 163, Dimana,
nilaielemen data adalah 163 dannamadeskripsiadalahtinggi. Tiapelemen data di
pile berbentuk tuple duakomponendisebutpasanagnnamaatribut – nilaiatribut(
atribute name – value atribute ).
Format record
Sejumlahpasanganuntukmendefinisikanobjekdanmengasosiasikan
data denganobjek.Contoh :
|nama=Nurman,jurusan=IF,alamat=SadangSerang
64, umur=24, tinggi=163.
ketikainformasiakandiambil,
pemilihan record denganmenspesifikasikan di argumenpencarian.
Penggunaan file pile
File pile
merupakanstrukturdasardantakberstruktur.
Strukturinimemberikanfleksibilitaspenuh.Strukturinimenggunakanruangpenyimpanandenganbaiksaat
data berukurandanberstrukturberagam.Strukturinisangatjelekuntukpencarian record
tertentu.Berbagaipenggunaandari file pile, diantaranya :
File-file sistem
File log (
mencatatkegiatan )
File-file penelitian /
medis
Config.sys
B. INDEX SEQUENTIAL FILE
Index Sequential File
merupakanperpaduanterbaikdariteknik sequential dan random
file.Teknikpenyimpanan yang dilakukan, menggunakansuatu index yang isinyaberupabagiandari
data yang sudahtersortir.Index inidiakhiridengaadanyasuatu pointer (penunjuk)
yang bisamenunjukkansecarajelasposisi data yang selengkapnya. Index yang
adajugamerupakan record-key (kunci record), sehinggakalau record key
inidipanggil, makaseluruh data jugaakanikutterpanggil.
Untukmembayangkanpenyimpanandanpembacaan data secara sequential,
kitabisamelihatrekamanlagu yang tersimpanpadakaset.Untukmendengarkanlagukelima,
kitaharusmelaluilagukesatu, dua, tigadanempatterlebihdahulu.Pembacaansepertiinilah
yang disebutsebagai sequential atauberurutan.Apabilalagu-lagu yang
adakemudiandisimpandidalamcompack-disk, makauntukmendengarkanlagu yang
kelimabisalangsungdilakukan (dibacasecara random). Disampingitu,
dengancompack-disk juga bias dilakukanpembacaansecaraberurutanatau sequential.
Compack disk menyimpanlagusecara random.Untukmembayangkanpenyimpanan data
denganmenggunakanteknik index sequential ini,
kitabisamelihatdaftarisipadasebuahbuku.Padabagianatasdisebutsebagai index data
yang berisibagiandari data yang ada.Index data kemudiandiakhiridengan pointer
yang menunjukkanposisikeseluruhanisi data.
Keuntungandari Index
Sequential file
Sangatcocokuntukdigunakanmenyimpan
batch data ataupun individual data.Dibanding sequential file, pemanggilan data
menjadilebihcepat.
Kelemahandari
Sequential file
Access (pemanggilan)
data tidakbisadisamakandengan random (direct access
file).Memerlukanadanyaruangan extra didalam memory untukmenyimpan index
data.Memerlukanadanya hardware dan software yang lebihkompleks.
D. MULTIPLE INDEX FILE
Terdiridari main file
dan file-file index (file berindexmajemuk).
Tidakadarantai
overflow.
Tidakdikenalkonsepatributkunci
(tidakadaketerurutanberdasarkanatributkunci).
Pengubahan data
langsungdilakukanterhadap main file.
Format record
dapatberupa name-value pair ataudapatberupa structured record.
Index bersifat
multiple index, dinamis, record anchored.
Entri index
terdiridariatributdan TID.
Entri index
terurutberdasarkannilaiatributnya.
Next record
diaksesberdasarkanketerurutanentripada index-nya.
Tiap index
dapatbersifat multilevel.
TID pada index
berisialamat block danposisi record.
Exhaustive vs partial
index.
Pada Multiple Index
File (file berindexmajemuk), pembaharuandilakukanterhadap file utamabukan file
overflow, karena record dicarilewatindeks, makaindeksharusdinamis.
Begituterjadipembaharuan( insert, update, delete)
mkaindeks-indeksdiperbaharuimengikutiperubahan di file utama. Contoh
:IndeksDinamisadalahIndeks B-tree.
B-Tree
BTree = Balanced Tree
Perubahanpada main
file berimplikasiterhadap index-nya.
Struktur index
menggunakanBTree.
Blok –
blokBTreeharusdijaga agar memuatsetengahdari fan out ratio-nya (effective fan
out antara y/2 – y).
Order Capacity = d
Kapasitas minimum = d,
dan maximum = 2d
Khususuntuk root,
kapasitas minimum = 1
AlgoritmaPenyisipanBtree
Cariposisi yang
sesuaibagi record baru, mulaidari root BTree.
Jikatersedia space,
sisipkan record barusesuaiurutan, jikatidakterjadi, overflow.
Jikaterjadioverflow :
1. Split menjadi 2
node
2. Pilih node
tengahuntuknaikke level berikutnya
3. Set pointer dari
parent node ke child node
AlgoritmaPenghapusanBtree
Menghapus node pada
leaf dantidakmelanggarkapasitas minimum, maka record
langsungdihapustanpamengubahstrukturBTree.
Menghapus node pada
root dantidakmelanggarkapasitas minimum, makagantidengan 1 record dari leaf
node kananterkecil.
Menghapus node (leaf
dan root), danmelanggarkapasitas minimum, makaperbaikidenganredistribusi
record.Apabilaredistribusi record mengakibatkanpelanggarankapasitas minimum
pada node lain, makalakukan coalescing node.
ContohBTreedengan
order capacity d = 2
C.
PENGERTIAN MULTIRING
Multiring File
merupakanmetodepengorganisasian file yang berorientasipadapemrosesan subset
dari record secaraefisien. Subset tersebutdigambarkansebagaigrupdaribeberapa
record yang terdiridarinilaiatribut yang biasa. Contohnya “Semuapekerja yang
berbicarabahasaPerancis”.
Subset dari record
dihubungkanbersamasecaraeksplisitmenggunakan pointer.
Rantaipenghubunginimenentukanurutananggotadari subset.Setiap subset mempunyai
record kepala yang merupakan record awaldarisuaturantai. Sebuah record
kepalaberisiinformasiyang berhubungandenganseluruh record anggota di bawahnya.
Record-record kepalainijugadapatdihubungkanmenjadisebuahrantai.
Tiperantaitertentu
yang digunakanuntukmenggambarkanhalinidinamakan
ring, yang merupakanrantai di mana pointer
anggotaterakhirdigunakanuntukmenunkuk record kepaladarirantai. Ring-ring
dapatdisarangkandalambanyak level kedalaman.Dalamhalini record anggotadari ring
level ke-i record kepala ring bawahanpada level i-1. Ring level terbawah, yang
berisi data terakhir, selaludianggapberadapada level 1
Post a Comment