Thursday, April 23, 2015

Organisasi atau pengaksesan dasar dalam sistem operasi

Organisasi atau pengaksesan dasar dalam sistem operasi

File diorganisasikan secara logik sebagai sekuen/barisan rekord. Rekord-rekord dipetakan ke blok-blok disk. File diberikan sebagai bentukan/primitif di sistem operasi. Meski blok berukuran tetap serta ditentukan oieh disk dan sistem operasi, namun rekordrekord dapat beragam ukuran.

Dua struktur file paling dasar, yaitu:

  1. Pile (tumpukan).
  2. File sekuen (sequential file).

Struktur file dengan dilengkapi indeks, yaitu:

  1.  File sekuen berindeks (indexed-sequential file).
  2.  File berindeks majemuk (multiply-indexed file).

Struktur file spesifik keperluan sistem komputer, yaitu:

  1.  File hash (hashed file atau dire ctflle).
  2.  File cincin (multiring file).
Yang saya akan bahas disini tentang File Pile, File sekuen berindeks dan file cincin.

PILE FILE

Pembahasan struktur file diketahui bahwa struktur dasar paling dasar sebuah file adalah pile dan file sekuensial. File pile atau file tumpukan merupakan struktur paling sederhana. Struktur ini jarang digunakan secara praktis tapi merupakan basis evaluasi struktur-struktur lain. Selain itu, komponen file pile hanya berisi data, yang terdiri dari nama atribut dan nilai atribut.

Contoh:
Nama = Budi Keterangan :
Alamat = Bandung Nama atribut: Nama, alamat, umur
Umur = 20
atribut: Budi, Bandung, 20

Properti struktur pile


  1. Data tidak dianalisis, dikategorikan, atau harus memenuhi definisi atau ukuran field tertentu
  2. Panjang rekord dapat bervariasi dan elemen-elemen data tidak perlu serupa.


Karakteristik struktur pile


  1. Biasanya data ditumpuk secara kronologis
  2. Tak ada keterkaitan antara ukuran file, record, dan blok
  3. Elemen data dapat beragam, dapat berbeda untuk tiap record ( berisi attribut lain ).
  4. Data harus disimpan secara lengkap beserta nama attributnya, tidak Cuma nilai atributnya.


Struktur dan pengaksesan

Rekord berelasi dengan suatu objek atau kejadian di dunia nyata. Rekord berisi elemen-elemen ( field-field) data dan tiap elemen data perlu mempunyai identifikasi. Identifikasi pada pile adalah berupa nama atribut secara ekplisit.

Misalnya: Tinggi = 163, Dimana, nilai elemen data adalah 163 dan nama deskripsi adalah tinggi.

Tiap elemen data di pile berbentuk tuple dua komponen disebut pasangan nama atribut – nilai atribut ( atribute name – value atribute ).

Format record 

Sejumlah pasangan untuk mendefinisikan objek dan mengasosiasikan data dengan objek. Contoh :
nama=Nurman,jurusan=IF,alamat=Sadang Serang 64, umur=24, tinggi=163.
ketika informasi akan diambil, pemilihan record dengan menspesifikasikan diargumen pencarian.

Penggunaan file pile

File pile merupakan struktur dasar dan tak berstruktur. Struktur ini memberikan fleksibilitas penuh. Struktur ini menggunakan ruang penyimpanan dengan baik saat data berukuran dan berstruktur beragam. Struktur ini sangat jelek untuk pencarian record tertentu. Berbagai penggunaan dari file pile, diantaranya :

  • File-file sistem
  • File log ( mencatat kegiatan )
  • File-file penelitian / medis
  • Config.sys


File sekuen berindeks

Menambahkan fasilitas sebuah indeks tunggal terhadap file sekuen (baca tentang file sekuen disini) sehingga pencarian dan pembaharuan rekord berdasarkan atribut yang diindeks-kan menjadi lebih efesien

Ditujukan untuk keperluan akses data secara langsung dan juga sekuensial

Komponen File Sequensial Berindeks :

  • Main/Primary File (File Utama)
  • Indeks
  • Overflow Area

Indeks berisi pasangan nilai atribut dengan pointer acuan
File Indeks adalah kumpulan isian indeks untuk mengacu record di file utama

Jenis Indeks ada 2 yaitu :

  1. Indeks Statis
    indeks yang diciptakan saat reorganisasi dan tidak berubah karena pembaharuan. Record baru ditempatkan difile overflow dan dikaitkan kerecord sebelumnya
  2. Indeks Dinamis
    Pembaharuan dilakukan pada file utama bukan pada overflow

File Cincin


Organisasi file multi ring adalah suatu metode pengorganisasian file yang berbeda dengan lainnya dikarenakan metode ini dapat digunakan untuk mencari suatu record individual dengan sangat cepat.Berorientasi pada subset dari record individual yang dicari. Subset adalah kumpulan record yang memiliki satu nilai atribut yang sama. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat contoh skema organisasi file


Terlihat bahwa disitu ada beberapa record yang terhubung. Kita lihat “Atlanta”, “Stockholm”,“Hawaii”, dll (yang satu lingkaran) tersebut memiliki atribut yang sama, yaitu merupakan sebuah nama kota.Sekarang kita lihat nama “Yamasati, Smith, Plach,Leila” tersebut memiliki attribut yang sama (tempat tinggal yang sama), yaitu berada di kota Hawaii.Contoh diatas merupakan salah satu bentuk aplikasi struktur multi ring.Penjelasan lebih lanjutnya ialah subset-subset dari record diatas dihubungkan secara berantai denganmenggunakan pointer (penunjuk memori).

Rantai melambangkan order/urutan semua anggota subset. Satu record bisa jadi anggota dari beberapa subset. Setiap subset memiliki header record. Header record berisi nilai attribut yang sama bagi semua record anggotanya(subset).Jenis rantai ini adalah jenis ring (cincin). Dalam jenisini, alamat pointer record terakhir ditujukan ke header recordnya. Struktur file berupa list atau multi-list yang dapat diimplementasikan untuk yang ring atau berjenis biasa (linier).

Post a Comment

 
17.4A.33 © 2015 - Designed by Templateism.com